Menu Close

Apa Itu Beras Organik?

Beras organik merupakan jenis beras yang dibudidayakan secara organik, yakni ditumbuh-kembangkan pada lahan yang ramah lingkungan serta tidak menggunakan pestisida maupun bahan-bahan kimia lainnya selama proses produksi.

Beras organik menggunakan pupuk organik serta pemberantas hama alami agar tanaman padi dapat tumbuh dengan subur dan menghasilkan beras yang bebas pestisida serta bahan-bahan kimia lainnya.

 

 

Varian Beras Organik

Ada beberapa macam varian beras organik yang dihasilkan oleh produsen beras organik di pasaran, yaitu:

  • Beras organik putih
  • Beras organik merah
  • Beras organik hitam
  • Beras organik coklat

Masing-masing varian beras organik tersebut mengandung nutrisi yang berbeda dan dengan khasiat serta manfaat yang berbeda pula. Selain itu harga jual beras organik dari masing-masing varian juga berbeda.

 

Beras Putih Organik

 

Merupakan jenis beras organik yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Beras ini kaya akan kandungan nutrisi dan mineral yang tinggi.

Beras Merah Organik

 

Jenis beras organik ini memiliki rasa yang enak meskipun dimakan tanpa sayur dan lauk. Jenis beras organik ini dikenal juga sebagai obat yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Beras merah ini juga bagus untuk bayi ataupun orang yang sedang diet ataupun sakit diabetes.

Beras Hitam Organik

 

Jenis beras ini juga memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik jika dibandingkan dengan jenis beras merah. Beras yang satu ini memiliki warna hitam pekat ketika ditanak dengan aroma memikat yang menggugah selera.

Beras Coklat Organik

 

Jenis beras organik ini memiliki aroma serta rasa yang begitu khas, sebab beras ini mirip dengan ketan. Berbeda dengan jenis beras organik lainnya, beras organik coklat ini relatif lebih cepat basi.

 

Lihat harga beras organik yang kami produksi di halaman ini.

 

Perbedaan Beras Organik dengan Beras Biasa (Non-Organik)

Perbedaan mendasar antara beras organik dengan beras biasa (non-organik) adalah terletak pada proses produksinya. Bibit tanaman padi yang digunakan pun juga merupakan bibit lokal yang dihasilkan tanpa rekayasa genetika.

Secara garis besar perbedaan proses produksi beras organik adalah sebagai berikut:

  1. Pupuk yang digunakan. Pada proses produksi beras organik, pupuk yang digunakan adalah pupuk organik, bukan pupuk yang mengandung zat-zat kimia sintetis.
  2. Cara pengendalian hama. Dalam proses pengendalian hama digunakan cara-cara alami tanpa menggunakan pestisida.
  3. Air untuk pengairan. Adapun air yang digunakan untuk pengairan haruslah jernih dan tidak tercemar dengan bahan kimia sintetis. Oleh karena itu tanaman padi beras organik berada di daerah dataran tinggi.
  4. Panen. Proses pemanenan dan pengolahan hasil panen dilakukan dengan cara alami. Pada proses ini tidak ditambahkan zat-zat pengawet kimia sintetis maupun pewarna, misal: zat pemutih.

 

Beras organik sangat baik bagi Anda yang ingin diet maupun sedang terapi karena sakit diabetes. Selain itu, beras organik juga baik untuk bayi karena beras organik tidak mengandung pestisida maupun zat kimia berbahaya lainnya.

Bagi Anda yang hendak membeli beras organik Riceya bisa menghubungi kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *